Selasa, 11 September 2012
Jumat, 07 September 2012
Tetaplah dalam Kebaikan
Bila
engkau seorang yang baik hati, bisa saja orang menuduhmu punya pamrih, namun
bagaimanapun tetaplah berbaik hati. “Bertakwalah kepada Alloh di mana pun
kamu berada, ikutilah perbuatan yang buruk dengan perbuatan baik, maka
perbuatan baik itu akan menghapuskan (dosa) perbuatan buruk tersebut, dan
pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik” (HR. Imam Ahmad dan At
Tirmidzi)
Bila
engkau jujur, mungkin saja orang lain akan menipumu, namun bagaimanapun tetaplah
untuk selalu berkata jujur. Rasulullah telah bersabda: “Hendaklah
kalian berlaku jujur karena sesungguhnya kejujuran mengantarkan kepada kebaikan
dan sesungguhnya kebaikan itu mengantarkan pelakunya ke surga” (HR.Bukhari)
Bila
engkau istiqomah menjalankan kebaikan, bisa saja akan ada seseorang yang akan
memfitnah dan menghina dirimu, namun bagaimanapun, tetaplah istiqomah. Firman
Allah: “Maka beristiqomahlah (tetaplah) pada jalan yang lurus menuju kepada
Allah dan mohonlah ampun kepada-Nya” (QS. Fushshilat: 6)
Kebaikan
yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang tapi
bagaimanapun berbuat baiklah, karena ini adalah urusanmu dengan Allah, biarkan
Allah menjadi saksi atas semua kebaikan yang engkau lakukan.
Menerapkan Ilmu Statika dan Tegangan
KD.32.1 Memahami Besaran Vektor, Sistim Satuan dan Hukum Newton
Pengantar Ilmu Mekanika
Mekanika (Mechanics) juga berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan itu.
Cabang Ilmu Mekanika terbagi dua ; Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik , sedang Mekanika Dinamik dapat dibagi dua pula , yaitu Kinematik dan Kinetik.
Di bawah ini adalah 2 daftar subjek yang dipelajari di mekanika:
Mekanika klasik
Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang bekerja pada benda. Sering dinamakan "mekanika Newton" dari Newton dan hukum gerak Newton.
Mekanika klasik dapat digunakan untuk menjelaskan gerakan benda sebesar manusia (seperti gasing dan bisbol), juga benda-benda astronomi (seperti planet dan galaksi, dan beberapa benda mikroskopis (seperti molekul organik).
Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut".
Hukum-hukum gerak Newton baru memiliki arti fisis, jika hukum-hukum tersebut diacukan terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia (suatu kerangka acuan yang bergerak serba sama - tak mengalami percepatan). Prinsip Relativitas Newtonian menyatakan, "Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum-hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif terhadap kerangka acuan pertama".
Mekanika klasik dibagi menjadi sub bagian lagi, yaitu
• statika (mempelajari benda diam),
• kinematika (mempelajari benda bergerak), dan
• dinamika (mempelajari benda yang terpengaruh gaya).
Mekanika kuantum
Pengantar Ilmu Mekanika
Mekanika (Mechanics) juga berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan itu.
Cabang Ilmu Mekanika terbagi dua ; Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik , sedang Mekanika Dinamik dapat dibagi dua pula , yaitu Kinematik dan Kinetik.
Di bawah ini adalah 2 daftar subjek yang dipelajari di mekanika:
Mekanika klasik
Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang bekerja pada benda. Sering dinamakan "mekanika Newton" dari Newton dan hukum gerak Newton.
Mekanika klasik dapat digunakan untuk menjelaskan gerakan benda sebesar manusia (seperti gasing dan bisbol), juga benda-benda astronomi (seperti planet dan galaksi, dan beberapa benda mikroskopis (seperti molekul organik).
Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut".
Hukum-hukum gerak Newton baru memiliki arti fisis, jika hukum-hukum tersebut diacukan terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia (suatu kerangka acuan yang bergerak serba sama - tak mengalami percepatan). Prinsip Relativitas Newtonian menyatakan, "Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum-hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif terhadap kerangka acuan pertama".
Mekanika klasik dibagi menjadi sub bagian lagi, yaitu
• statika (mempelajari benda diam),
• kinematika (mempelajari benda bergerak), dan
• dinamika (mempelajari benda yang terpengaruh gaya).
Mekanika kuantum
Silabus
Memahami karakter berbagai jenis media gambar
Memilih dan menentukan media gambar sesuai dengan tujuan dan persyaratan penggambaran. Pekerjaan mengenali, memilih dan menentukan media gambar sesuai dengan tujuan penggambaran.
Penggaris dipasang di atas selembar kertas dan sebuah garis lurus ditarik sepanjang salah satu sisi penggaris (misalnya disebut sisi A) dengan menggunakan pensil.
Penggaris diputar hingga sisi A berimpit dengan garis lurus pada butir 1) dan sebuah garis lurus ditarik sepanjang sisi A.
Kelurusan penggaris dipastikan berdasarkan kesamaan kedua garis yang berimpit.
Sebuah penggaris segitiga siku-siku diletakkan di atas sebuah penggaris lurus yang telah dipastikan kelurusannya.
Sebuah garis lurus ditarik sepanjang sisi tegak penggaris segitiga siku-siku.
Penggaris segitiga siku-siku dipindahkan ke bagian yang berlawanan dengan posisi semula dan sebuah garis lurus ditarik sejajar dengan garis pada butir 2).
Ketepatan sudut siku-siku pada penggaris segitiga dipastikan berdasarkan kesamaan kedua garis yang sejajar 1.2.2. Menggunakan Berbagai Macam Penggaris
Memeriksa kelurusan penggaris.
Berbagai macam bentuk, ukuran dan bahan penggaris
Memahami berbagai macam penggaris dan fungsinya
Memahami cara menggunakan berbagai macam penggaris
Memasang penggaris dengan tepat
Membersihkan dan menyimpan penggaris dengan benar
Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga 30° , 45° dan 60°.
Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga siku-siku.
Memasang penggaris dengan tepat
Membersihkan dan menyimpan penggaris dengan benar
Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga.
Jujur
Mandiri
Rasa ingin tahu
Disiplin
Tanggung jawab
Kerja keras Pekerjaan menggambar menggunakan berbagai macam penggaris sebagai alat bantu menggambar secara manual .
Pekerjaan memeriksa kelurusan penggaris.
Pekerjaan memeriksa ketepatan sudut penggaris seitiga 30°, 45° dan 60°.
Pekerjaan memeriksa ketepatan sudut penggaris seitiga siku-siku.
Pekerjaan memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga.
Tes Tulis
Penilaian Sikap
Penilaian Produk
Modul / Buku
Ilmu bangunan gedung jilid 1
Memilih dan menentukan media gambar sesuai dengan tujuan dan persyaratan penggambaran. Pekerjaan mengenali, memilih dan menentukan media gambar sesuai dengan tujuan penggambaran.
Penggaris dipasang di atas selembar kertas dan sebuah garis lurus ditarik sepanjang salah satu sisi penggaris (misalnya disebut sisi A) dengan menggunakan pensil.
Penggaris diputar hingga sisi A berimpit dengan garis lurus pada butir 1) dan sebuah garis lurus ditarik sepanjang sisi A.
Kelurusan penggaris dipastikan berdasarkan kesamaan kedua garis yang berimpit.
Sebuah penggaris segitiga siku-siku diletakkan di atas sebuah penggaris lurus yang telah dipastikan kelurusannya.
Sebuah garis lurus ditarik sepanjang sisi tegak penggaris segitiga siku-siku.
Penggaris segitiga siku-siku dipindahkan ke bagian yang berlawanan dengan posisi semula dan sebuah garis lurus ditarik sejajar dengan garis pada butir 2).
Ketepatan sudut siku-siku pada penggaris segitiga dipastikan berdasarkan kesamaan kedua garis yang sejajar 1.2.2. Menggunakan Berbagai Macam Penggaris
Memeriksa kelurusan penggaris.
Berbagai macam bentuk, ukuran dan bahan penggaris
Memahami berbagai macam penggaris dan fungsinya
Memahami cara menggunakan berbagai macam penggaris
Memasang penggaris dengan tepat
Membersihkan dan menyimpan penggaris dengan benar
Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga 30° , 45° dan 60°.
Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga siku-siku.
Memasang penggaris dengan tepat
Membersihkan dan menyimpan penggaris dengan benar
Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga.
Jujur
Mandiri
Rasa ingin tahu
Disiplin
Tanggung jawab
Kerja keras Pekerjaan menggambar menggunakan berbagai macam penggaris sebagai alat bantu menggambar secara manual .
Pekerjaan memeriksa kelurusan penggaris.
Pekerjaan memeriksa ketepatan sudut penggaris seitiga 30°, 45° dan 60°.
Pekerjaan memeriksa ketepatan sudut penggaris seitiga siku-siku.
Pekerjaan memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga.
Tes Tulis
Penilaian Sikap
Penilaian Produk
Modul / Buku
Ilmu bangunan gedung jilid 1
Tugas IPA klas XII Bangunan SMKN1 Madiun 2012
TUGAS IPA KLAS XII BIDANG BANGUNAN TH 2012
Membuat karya ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut :
1.Sumber didapat dari internet, dan perpustakaan
2.Kata kunci minimal 2 kata
3.Tema judul tentang Limbah
4.Dikumpulkan sebelum UTS Semester 5
Identifikasi ilmu bangunan gedung
Konstruksi kayu
Batu bata
Plambing
Pondasi
Sambungan kayu
Pintu dan jendela
Batu bata
Plambing
Pondasi
Sambungan kayu
Pintu dan jendela
Langganan:
Postingan (Atom)