Jumat, 07 September 2012

Tetaplah dalam Kebaikan


Bila engkau seorang yang baik hati, bisa saja orang menuduhmu punya pamrih, namun bagaimanapun tetaplah berbaik hati. “Bertakwalah kepada Alloh di mana pun kamu berada, ikutilah perbuatan yang buruk dengan perbuatan baik, maka perbuatan baik itu akan menghapuskan (dosa) perbuatan buruk tersebut, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik” (HR. Imam Ahmad  dan At Tirmidzi)

Bila engkau jujur, mungkin saja orang lain akan menipumu, namun bagaimanapun tetaplah untuk selalu berkata jujur.  Rasulullah telah bersabda:   “Hendaklah kalian berlaku jujur karena sesungguhnya kejujuran mengantarkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu mengantarkan pelakunya ke surga” (HR.Bukhari)

Bila engkau istiqomah menjalankan kebaikan, bisa saja akan ada seseorang yang akan memfitnah dan menghina dirimu, namun bagaimanapun, tetaplah istiqomah. Firman Allah: “Maka beristiqomahlah (tetaplah) pada jalan yang lurus menuju kepada Allah dan mohonlah ampun kepada-Nya” (QS. Fushshilat: 6)

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang tapi bagaimanapun berbuat baiklah, karena ini adalah urusanmu dengan Allah, biarkan Allah menjadi saksi atas semua kebaikan yang engkau lakukan.

Menerapkan Ilmu Statika dan Tegangan

  KD.32.1 Memahami Besaran Vektor, Sistim Satuan dan Hukum Newton

Pengantar Ilmu Mekanika
Mekanika (Mechanics) juga berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan itu.
Cabang Ilmu Mekanika terbagi dua ; Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik , sedang Mekanika Dinamik dapat dibagi dua pula , yaitu Kinematik dan Kinetik.

Di bawah ini adalah 2 daftar subjek yang dipelajari di mekanika:
    Mekanika klasik
Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang bekerja pada benda. Sering dinamakan "mekanika Newton" dari Newton dan hukum gerak Newton.
Mekanika klasik dapat digunakan untuk menjelaskan gerakan benda sebesar manusia (seperti gasing dan bisbol), juga benda-benda astronomi (seperti planet dan galaksi, dan beberapa benda mikroskopis (seperti molekul organik).
Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut".
Hukum-hukum gerak Newton baru memiliki arti fisis, jika hukum-hukum tersebut diacukan terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia (suatu kerangka acuan yang bergerak serba sama - tak mengalami percepatan). Prinsip Relativitas Newtonian menyatakan, "Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum-hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif terhadap kerangka acuan pertama".
Mekanika klasik dibagi menjadi sub bagian lagi, yaitu
•    statika (mempelajari benda diam),
•    kinematika (mempelajari benda bergerak), dan
•    dinamika (mempelajari benda yang terpengaruh gaya).

    Mekanika kuantum

Silabus

    Memahami karakter berbagai jenis media gambar
    Memilih dan menentukan media gambar sesuai dengan tujuan dan persyaratan penggambaran.            Pekerjaan mengenali, memilih dan menentukan media gambar sesuai dengan tujuan penggambaran.                   
        Penggaris dipasang di atas selembar kertas dan sebuah garis lurus ditarik sepanjang salah satu sisi penggaris (misalnya disebut sisi A) dengan menggunakan pensil.
    Penggaris diputar hingga sisi A berimpit dengan garis lurus pada butir 1) dan sebuah garis lurus ditarik sepanjang sisi A.
    Kelurusan penggaris dipastikan berdasarkan  kesamaan kedua garis yang berimpit.
    Sebuah penggaris segitiga siku-siku diletakkan di atas sebuah penggaris lurus yang telah dipastikan kelurusannya.
    Sebuah garis lurus ditarik sepanjang sisi tegak penggaris segitiga siku-siku.
    Penggaris segitiga siku-siku dipindahkan ke bagian yang berlawanan dengan posisi semula dan sebuah garis lurus ditarik sejajar dengan garis pada butir 2).
    Ketepatan sudut siku-siku pada penggaris segitiga dipastikan berdasarkan kesamaan kedua garis yang sejajar    1.2.2.    Menggunakan Berbagai Macam Penggaris
    Memeriksa kelurusan penggaris.
    Berbagai macam bentuk, ukuran dan bahan penggaris
    Memahami berbagai macam penggaris dan fungsinya
    Memahami cara menggunakan berbagai macam penggaris
    Memasang penggaris dengan tepat
    Membersihkan dan menyimpan penggaris dengan benar
    Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga 30° , 45° dan 60°.
    Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga siku-siku.
    Memasang penggaris dengan tepat
    Membersihkan dan menyimpan penggaris dengan benar
    Memeriksa ketepatan sudut penggaris segitiga.
        Jujur
    Mandiri
    Rasa ingin tahu
    Disiplin
    Tanggung jawab
    Kerja keras        Pekerjaan menggambar menggunakan  berbagai macam penggaris sebagai alat bantu menggambar secara manual .
    Pekerjaan memeriksa kelurusan penggaris.
    Pekerjaan memeriksa ketepatan sudut penggaris seitiga 30°, 45° dan 60°.
    Pekerjaan memeriksa ketepatan sudut penggaris seitiga siku-siku.
    Pekerjaan memeriksa  ketepatan sudut penggaris segitiga.

    Tes Tulis
Penilaian Sikap
Penilaian Produk
                Modul / Buku
Ilmu bangunan gedung jilid 1

Tugas IPA klas XII Bangunan SMKN1 Madiun 2012

TUGAS IPA KLAS XII BIDANG BANGUNAN TH 2012

Membuat karya ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut :
1.Sumber didapat dari internet, dan perpustakaan
2.Kata kunci minimal 2 kata
3.Tema judul tentang Limbah
4.Dikumpulkan sebelum UTS Semester 5

Identifikasi ilmu bangunan gedung

Konstruksi kayu
Batu bata
Plambing
Pondasi
Sambungan kayu
Pintu dan jendela